Welcome To My Blog!

Wednesday, March 29, 2017

Hari Raya Nyepi


Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru saka, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 21 Maret. Merupakan hari penyucian untuk alam semesta beserta isinya.

Nyepi mengandung arti sepi atau sunyi, dan dirayakan setiap 1 tahun saka. Dan tahun ini merupakan tahun saka 1937. Pada saat Nyepi tidak boleh melakukan aktifitas seperti pada umumnya,seperti keluar rumah (kecuali sakit dan perlu berobat), menyalakan lampu, bekerja dsbnya. Dan tujuannya adalah agar tercipta suasana sepi, sepi dari hiruk pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan Bhuwana Agung(alam semesta) dan Bhuwana Alit(manusia).

Hari Raya Nyepi, khususnya di Bali memiliki beberapa tahapan. Dimulai dari Upacara Melasti, Mecaru, dan Pengerupukan. Kemudian diikuti oleh puncak Hari Raya Nyepi itu sendiri. Dan terakhir disebut dengan Ngembak Geni.

1. Melasti, Mecaru, dan Pengerupukan.
Upacara Melasti atau bisa disebut Melis diadakan beberapa hari sebelum Nyepi. Pada saat ini segala sesuatu atau sarana persembahyangan di Pura-pura di bawa kelaut untuk disucikan.
Melasti Serangkaian Upacara Nyepi
Mecaru atau bisa disebut Tawur, dilaksanakan pada hari Tilem Sasih Kesange (Bulan mati ke 9)yaitu sehari sebelum Nyepi. Merupakan upacara yang dilaksanakan di setiap rumah atau keluarga, desa, kecamatan dan sebagainya. Dengan membuat sesajen yang ditujukan kepada para Bhuta Kala atau bisa disebut hal-hal negatif agar pada nantinya tidak mengganggu kehidupan manusia.

Pengerupukan dilaksanakan sesaat setelah Mecaru, yaitu dengan membuat api atau obor untuk mengobori lingkungan rumah, membunyikan kentongan untuk menghasilkan kegaduhan. Sehingga diharapkan para Bhuta Kala segera pergi dari lingkungan kita. Pada tingkat desa diadakan arakan Ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan dari Bhuta Kala yang memiliki sifat negatif. Diarak keliling desa kemudian di bakar, tujuannya agar hal-hal yang berbau negatif itu lenyap dan tidak mengganggu kehidupan manusia.

2. Nyepi.
Pada saat Nyepi khususnya di Bali, semua dalam keadaan sepi. Tidak ada aktifitas seperti biasanya, karena pada saat itu diadakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari:

  1. Amati Geni, yaitu tidak boleh menggunakan atau menyalakan api.
  2. Amati Karya, yaitu tidak boleh bekerja.
  3. Amati Lelungan, yaitu tidak berpergian.
  4. Amati Lelanguan, yaitu tidak melakukan suatu hiburan.
Hari Raya Nyepi dijaga oleh Pecalang
Sehingga Hari Raya Nyepi dapat dikatakan mengandung makna hari penyucian diri (manusia) dan alam semesta. Membuang segala kotoran atau segala hal negatif yang telah lampau untuk menyongsong tahun baru (saka). Dan memulai tahun baru dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang positif tentunya. Semangat yang baru untuk mengarungi kehidupan selanjutnya.

3. Ngembak Geni.
Ngembak Geni yang jatuh sehari setelah Nyepi dilaksanakan dengan mengadakan kunjungan antar keluarga maupun para tetangga dan kenalan. Saling memaafkan satu sama lain dengan memegang prinsip TattwamAsi yaitu “aku adalah kamu dan kamu adalah aku”. Posisi kita sama dihadapan Tuhan, walaupun kita berbeda agama atau keyakinan hendaknya kita hidup rukun dan damai selalu.

Demikianlah sedikit gambaran mengenai makna Hari Raya Nyepi khususnya di Bali. Mudah-mudahan perayaanya tahun ini berjalan dengan lancar, walaupun kunjungan wisata baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara masih ramai datang ke Bali. Karena ada beberapa wisatawan yang khusus datang untuk menikmati atau mengetahui situasi perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.



Pengin tau bagaimana serunya merayakan nyepi? dunia sepi bebas dari suara motor, suara musik dan suara lainnya yang ada cuma suara binatang Ayam Kukuruyuk, Anjing Menggonggong, Burung berkicau ini terjadi di Kota Besar Lho.... coba aja datang ke bali pas Hari raya nyepi kalo ga percaya. Tapi ingat kalo jalan-jalan di bali jangan lupa gunakan jasa kami, Penyewaan Sepeda Motor termurah di Bali dengan pelyanan yang ok, ramah, tepat waktu dan akurat tentunya. Silahkan direncanakan perjalanan anda yang efektif dan efisien dan booking disini syarat dan ketentuang.


Sumber : http://www.mediahindu.com/ajaran/makna-hari-raya-nyepi-bagi-umat-hindu-di-bali.html










Monday, March 27, 2017

Sword Art Online Season 3: Project Alicization #Confirmed

That's right! If this article weren't clear enough, it looks like a third season of Sword Art Online has finally been announced. During the test screenings of the anime's new movie, fans were treated to a special clip after the feature aired which teased that Sword Art Online was returning.

Over on Twitter, fans who were lucky enough to attend test screening shared their stories with eager fans. User @tuki0811 wrote, "I just saw the world's first test screening of SAO lol. It was so good I got goosebumps lol. Oh, by the way, season 3 was announced~"

Another user who runs a popular anime blog known as Yaraon also commented on the new season of Sword Art Online. "'sao will return' is written in the end credits of Ordinal Scale. The third season of the anime is comiiiiing!"

Of course, there's no official word from A-1 Pictures about the season. However, it seems likely that official confirmation will be given closer to the Japanese release of Sword Art Online Movie -Ordinal Scale- in February.
やら管
『劇場版ソードアート・オンライン』エンドロール後に「sao will return」の文字が! アニメ3期くるうううううううううう 

C3ZZxTEUkAMcMws.jpg-small.jpg



カナウチ〜
世界で最速にSAOの試写会見て来ましたわw 面白すぎて鳥肌だったw あと、ちなみに3期決定ですね〜 試写会 




Wednesday, March 15, 2017

KPI

Hey guys! In this blog post, I am gonna share my experience during a school mass in GKI Anugerah Church.

  Yesterday, the whole SMPK 1 students went to GKI Anugrah as SMPK 1 is holding an event called KPI. KPI stands for "Kebaktian Penyegaran Iman". As we started praising and singing, the preacher started preaching. He taught us to respect our parents no matter the bad things they have done to us. After the mass, the principal gave informations for future school lessons and told us that we will have school as usual the next day. Then, we went back home.

Maksi 2017

Hey, guys! In this blog post, I am gonna talk about my experience during the Maksi 2017.

  Maksi (Malam Apresiasi dan Kreativitas Siswa) is a traditional event held by SMPK1 BPK Penabur every 2 years. Last month, our school held it at BIKASOGA. The whole SMPK 1 students came there, and some visitors too. They have all bought the tickets and entered the building. I was a bit late so the entrance gates were already open before me. I was glad to find one of my friend waiting for me out front. I went to the VIP section and met more of my friends.

  A few minutes later, the lights were turned off and an unexpected starting to the show. There were no MC so I find it quite boring but I found myself most interested in the teacher's performance and some of the dances. We stayed there for about 5 hours until evening. Half of the performances had ended and we were given some time to buy food outside the buildings. There were a variety of stalls and a popcorn cart. After stuffing ourselves, we went back in for the second half of the show. Overall, the show was quite satisfying, I hated the fact that the regular seats had better seating position than the VIP seats though. I thought to myself to never buy VIP tickets ever again.

Location of the Maksi event.